Senin, 13 Agustus 2012

Kepribadian V

Ketika tumbuh dewasa,

aku nggak hebat dalam apapun.

Aku hanya rata-rata dan sedang-sedang aja.

Aku nggak pinya sesuatu yang patut kubanggakan.


JULIA ROBERTS

AKTRIS


‘’Masa remaja menghantamku,’’ ujar aktris peraih Oscar ini

Masa remaja? Banyak orang dewasa yang mungkin meminjam kalimat Charles Dicknes ini, ‘’itu masa terindah, juga masa terburuk’’.

Tak seorang pun dari kita yang sudah mengetahui apa yang terbaik bagi kita sejak awal. Di sekolah, belum terlihat bahwa Julia Roberts adalah calon bintang film. (dan walau aku suka pelajaran bahasa inggris, aku terlalu dipusingkan dengan kawat gigiku dan dadaku yang rata untuk membayangkan diri sebagai calon penulis, apalagi pemberi nasihat.)

Sebagian teman sekelasmu mungkin nantinya akan menemukan, menciptakan, atau mencapai sesuatu yang keren banget. Dari SMU-ku, dulu ada yang menjadi actor terkenal, musikus yang mendapat penghargaan platinum, wartawan peraih Pulitzer. Dari sekolahmu, mungkin ada…. Kamu!

Bagaimanapun, kamu masih menyingkap dan mengembangkan bakatmu. Kamu penuh potensi yang kamu ketahui atau tidak kamu ketahui. Pelbagai pilihan terbentang luas, dan masih tersedia waktu bertahun-tahun bagimu untuk mewujudkan impianmu.

Bahkan kalau kamu belum punya bakat yang jelas atau memetakan rencana besar, kamu punya potensi dalam dirimu untuk melakukan hal-hal mengejutkan, besar atau kecil, di area pribadi atau umum. Dan kamiu akan mendefinisikan kata ‘’menakjubkan’’ sesuai dengan keinginanmu.



Waktu berpihak padamu.

Minggu, 12 Agustus 2012

Kepribadian IV

Jika kamu nggak puas dengan dirimu sendiri,

Yahh …, kamu perlu melakukan beberapa perubahan. Namun, jika orang lain nggak puas

dengan dirimu padahal kamu nyaman-nyaman

aja ? Tahu nggak? Kamu harus jalan terus.


FREDDIE PRINZE JR.

AKTOR


“Katakanlah seseorang menawarkan kepadamu kepribadian baru, apakah kamu akan menerimanya? Katakanlah seseotang mengatakan kepadamu, aku secara permanen akan menata ulang peranti ment almu sesuai dengan keinginanmu. Apakah kamu akan membayar untuk mendapatkan itu?” Tanya salah satu tokoh novel Jonathan Franzen, The Corrections.

Mungkin ada beberapa hal yang ingin kamu singkirkan, tapi kamu nggak bakal ingin dirimu dirombak habis, bukan? Kamu nggak ingin mengacaukan esensimu, kan?

Kualitas apa dari dirimu yang paling kamu sukai? Apakah kamu Pemikir? Cerdas? Lucu? Murah hati? Sabar? Atletis ? menarik?

Jangan hanya berhasrat untuk lebih atletis atau menarik. Nilailah siapa diri kamu! Lalu , tentu saja, berusahalah agar menjadi lebih arif atau sabar atau bahkan lebih atletis atau menarik.

Temanku, Roger, baru dua puluh satu tahun ketika ayahnya wafat. Dia ingat kata-kata terakhir sang ayah kepadanya:”Jadilah roger terbaik yang kamu bisa.” Nasihat yang jauh lebih baik daripada sekedar ‘’Jadilah dirimu’’ atau ‘’Lakukan yang terbaik’’. Ayahnya mendorong dia untuk mengangkat dirimu ke level yang lebih tinggi.

Bisakah kamu melakukannya? Bisakah kamu menjadi (tulis nama kamu sendiri di sini) terbaik yang kamu bisa?

Tak ada orang yang sempurna, dan kamu sudah cukup menakjubkan. Namun, seperti yang dikatakan Katharine Hepburn, ‘’Kalau kamu mau berubah, kamulah satu-satunya yang harus mengubahnya. Sesederhana itu, bukan ?”


Jadilah diri yang tengah berkembang

Dan teruslah berkembang.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kepribadian III

Menurutku, ada sesuatu yang menggelikan tentang diri sendiri.

Setiap hari kamu bangun dan menjadi orang yang sama

… Agak konyol rasanya, bangun dan menemukan bahwa kita

memiliki ciri dan sifat yang sama dengan ketika kita naik ke

tempat tidur malam sebelumnya.


WALLACE SHAWN

AKTOR


Sebagian orang menganggap diri kita berkembang setiap waktu. Ketika ulat rekaan Lewis Caroll bertanya kepada Alice di negeri ajaib, ‘’Siapakah kamu?” jawabannya sangat jujur ‘’Aku-aku kurang tahu, Pak. Sekarang ini, setidaknya aku tahu siapa diriku sebelumnya waktu bangun tidur pagi tadi, tapi menurutku aku sudah berubah beberapa kali sejak itu.’’

Orang lain mengira mustahil kita berubah –bahwa diri kita ini sudah takdir. ‘’jika tuhan menginginkan aku bukan seperti ini, dia akan menciptakan aku seperti yang lain itu, ‘’tutur penulis jerman, Johann Wolfgang Von Goethe.

Siapakah dirimu dan akan menjadi siapakah kamu nanti? Untuk menemukan jawabanya, perhatikan orang-orang seperti apa yang membuatmu tertarik. Topic apa yang paling kamu sukai? Film apa? Musik apa? Buku apa? Olahraga apa? Perhatikan apa yang membuatmu keal. Apa yang menenangkanmu, dan apa yang bikin kamu tertawa. Pikirkan tentang apa yang kamu suka obrolkan sama teman, an apa yang mereka bicarakan denganmu. Kalau kamu bertemu orang baru,apa yang kamu buat mereka kagum tentangmu? Apa yang mengejutkan mereka belakangan, kapan mereka mengenalmu dengan lebih baik? Apakah kamu orang yang santai? Berhati-hati? Apakah kamu seorang pemimpin? Pengambil resiko?

‘’ Bertahun-tahun kamu merasa hanya separuh selesai, disatukan oleh klip kertas, ditahan oleh permen karet dan lem sekolah,’’tulis pengarang Mary Karr.’’Tapi, sesuatu yang utuh mulai tertata di dalam dirimu. Kamu mengatakan, aku adalah diri yang sama. Ini bukan tidak ada artinya, kan?’’

Apa yang membuatmu menjadi dirimu?



Menjadi dirimu sendiri menjadi lebih mudah dan lebih mudah

Jumat, 10 Agustus 2012

Kepribadian II

Menjadi dirimu sendiri di dunia ini yang berupaya keras siang dan malam, untuk menjadikan kamu orang lain berarti melakukan perjuangan tersulit yang bisa dilakukan manusia; dan jangan pernah berhenti berjuang

E.E CUMMINGS

PENULIS

Seolah-olah mudah untuk menjadi diri sendiri. Kamu ya kamu, siapa lagi?

Hmm, tapi ternyata susah juga mencari cara untuk beradaptasi tanpa mengaburkan diri. Ara menjadi bagian dari suatu kelompok, tetapi masih menjadi dirimu sendiri. Cara agar merasa diterima tanpa harus menekan perbedaan atau berpura-pura peduli dengan sesuatu padahal kamu tidak memperhatikannya. Bagaimana mengatakan iya ketika kamu ingin mengatakn iya, dan tidak ketika kamu ingin mengatakan tidak.

Di sejumlah sekolah, semua orang memakai pakaian yang sama, mengagumi orang yang sama, menyukai music, film acara TV yang sama, dan menggilai sedikit pilihan yang serupa. Apakah sekolahmu juga seperti itu?

Sungguh menyenangkan untuk menjadi salah satu diantara orang banyak. Tapi senang juga rasanya untuk menjadi satu-satunya

‘’ Hak istimewa sepanjang hidup adalah menjadi dirimu.’’ Tulis Joseph Campbell.

‘’Selalulah menjadi versi terbaik dirimu sendiri daripada menjadi versi kelas dua orang lain.’’ Kata Judy Garland yang memerankan Dorothy dalam The Wizard Of Oz.

Cermati yang special dari dirimu. telusuri bagian dirimu yang hanya diketahui oleh kamu.

Dengarkan orang banyak, tetapi simak dirimu sendiri karena mungkin kamu hanya ingin jalan hidupmu sendiri.


Kalau bukan kamu ….

Siapa lagi?

Kamis, 09 Agustus 2012

Kepribadian I

Kamu adalah keajaiban, kamu unik.
Kamu bisa menjadi seorang Shakespeare,
MIchelangelo, Beethoven.
Kamu memiliki potensi untuk apapun.

PABLO CASALS

PEMAIN SELO
Semasa kuliah aku suka cowok yang berbicara dengan aksen tertentu, Sebagian temanku tergila-gila dengan pemuda yang atletis atau pandai bermain music atau lucu. Kelmahanku adalah cowok yang bisa menyebut namaku dengan ara yang belum pernah kudengar sebelumnya .

Akhirnya kau menikah dengan seorang pria hebat dari Colombus, Ohio, tetapi sebelum sampai di altar, kulewatkan beberapa tahun bersama Juan, seorang penyair dari Madrid. Aku menyukai saat dia memuji dengan kalimat ‘’Eres una marvilla’’ Kamu adalah keajaiban’’. Juan sering mengucapkan. Mungkin pemain cello Pablo Casals juga. Mungkin banyak orang spanyol juga . (Carol Weston)


Aku awali Blog ini dengan mengucapkan kalimat itu pula ‘’Eres una marvilla’’.

Kamu adalah keajaiban. Kamu menakjubkan, Kamu unik, kamulah satu-satunya dirimu di seantero jagat raya. Kamu punya potensi untuk melakukan hal-hal besar dan untuk berbahagia, baik kamu merasakan hal ini sekarang, atau pun tidak.

Kita semua memiliki saat-saat dimana kita meragukan diri sendiri [dan alasan untuk meragukan diri sendiri]. Tetapi kita juga punya alasan untuk merayakan diri sendiri, untuk merasa bangga, kuat, bersemangat.

Pikirkan tentang apa yang telah kau lalui untuk dirimu sendiri. Beranikan diri untuk menyelisik kualitas terbaikmu.

Sangat mengesankan, bukan?



Kamu memiliki apa yang dibutuhkan.